ASWAJA NUSANTARA KU

Blog Pribadi tentang Berbagai Hal Yang Berhubungan Dengan Nahdlatul Ulama Dan Ajarannya

Internet Marketers Nahdlatul Ulama

Allah Tuhanmu Tidak Pernah Lupa

Allah tidak pernah lupa


Allah Tuhanmu Tidak Pernah Lupa !

Lakukan semua yang ingin kau lakukan..

Perbuat lah semua yang ingin kau perbuat..

Tapi yakinilah bahwa semua ucapannmu, semua perbuatan dan perilakumu tercatat. Tidak ada  yang terlewatkan oleh Allah swt.

Semuanya tercatat rapi dalam sebuah kitab yang akan dikembalikan kepadamu.

Manusia mudah sekali lupa dan memang begitulah sifat manusia. Karena itulah Allah mencatat semua perbuatannya agar ia tidak bisa lagi mengelak dihadapan Allah swt.

أَحۡصَىٰهُ ٱللَّهُ وَنَسُوهُۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ

"Allah menghitungnya (semua amal perbuatan itu), meskipun mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu." (QS.Al-Mujadilah:6)

Mungkin kau lupa dengan apa yang pernah kau lakukan, tapi Allah tidak pernah lupa dengan semua perbuatanmu.

وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمۡرِ رَبِّكَۖ لَهُۥ مَا بَيۡنَ أَيۡدِينَا وَمَا خَلۡفَنَا وَمَا بَيۡنَ ذَٰلِكَۚ وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيّٗا

"Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali atas perintah Tuhanmu. Milik-Nya segala yang ada di hadapan kita, yang ada di belakang kita, dan segala yang ada di antara keduanya, dan Tuhanmu tidak lupa." (QS.Maryam:64)

Ayat ini ingin menjelaskan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu tentang hamba-Nya. Masa lalumu, masa depanmu dan masa yang sedang kau hadapi detik ini semuanya tersimpan dalam Ilmu-Nya. Sehingga semua yang engkau lakukan tercatat rapi dalam ilmu Allah swt.

Maka jangan meremehkan perbuatan sekecil apapun karena semua itu tidak akan terlewatkan atau terlupakan oleh Allah.

Bila kita selalu sadar atas keyakinan bahwa Allah tidak akan pernah lupa maka kesadaran itu akan memberi perubahan dahsyat dalam pola hidup kita.

(1). Ayat ini adalah ancaman dahsyat bagi orang-orang dzalim dan melampaui batas, *Ingatlah bahwa Allah tidak akan pernah lupa !*

(2). Namun diwaktu yang sama ayat ini juga menjadi penyejuk bagi orang yang didzalimi bahwa Allah tidak akan membiarkanmu dalam posisi semacam ini terus menerus. *Pasti akan datang pertolongan dari-Nya karena Allah tidak akan pernah lupa.*

(3). Keyakinan bahwa Allah tidak akan lupa akan membuat seseorang bertahan di jalan yang lurus karena ia tidak mau bermain-main dengan Allah. Sekecil apapun pelanggaran yang ia lakukan tidak akan pernah hilang selamanya.

Disaat Allah tidak melupakan berarti semuanya tercatat dan ketika semua tercatat maka semua perbuatanmu akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah. Bukankah Allah berfirman dalam ayat lainnya :

فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرٗا يَرَهُ
"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٖ شَرّٗا يَرَهُ

"Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

(QS.Az-Zalzalah:7-8)

Jangan remehkan dosa sekecil apapun karena Allah tidak lupa...

Jangan remehkan kebaikan sekecil apapun karena Allah juga tidak akan melupakannya...

Dan jangan pernah putus asa atas kedzaliman yang menimpa karena Allah tidak lupa..

Semoga bermanfaat untuk kita berbuat.

Manfaat Dan Keutamaan Sholat Dhuha

Manfaat dan keutamaan sholat dhuha


Banyak orang yang belum tahu apa manfaat dan keutamaan sholat Dhuha yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha.

Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga menjadi pelajaran berharga untuk kita semua.

Berikut 6 Manfaat dan keutamaan rajin sholat Dhuha, antara lain

1.  Orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. *“Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”* (HR. Turmudzi)


2. Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

3. Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

4. Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.”(HR. At-Thabrani).

5. Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).

6. Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha" (HR Muslim).

Setelah Baca Tulisan Diatas Masih Punya Alasan Untuk Meninggalkan Shalat Dhuha ?

Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.

Syukron ...siapapun yg menulis pertama tulisan ini semoga kita bisa mengambil pelajaran dan kita amalkan dikeseharian kita.

SEMANGAT SHALAT DHUHA 

8 Nasehat KH. Maimoen Zubair Yang Menggetarkan Hati

8 Nasehat KH. Maimoen Zubair Yang Menggetarkan Hati

Bagi warga nahdliyin, siapa sih yang tidak mengenal romo KH. Maimun Zubair, yang akrab dipanggil Mbah  Moen. Kedalaman ilmu agama dan sikapnya yang selalu menyejukkan semua orang, membuat siapa saja pasti menyukai Kiai sepuh ini

Maka tak heran, sudah banyak tokoh negara atau tokoh politik yang sengaja berkunjung ke K.H. Maimun Zubair ini untuk memperoleh nasehat atau wejangan yang disertai doa untuk kebaikan bangsa dan negara indonesia
tercinta ini

KH. Maimun Zubair adalah putra pertama dari Kyai Zubair. Dilahirkan di Karang Mangu Sarang hari Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H atau 1348H atau 28 Oktober 1928. Perlu diketahui bahwa ayahanda Kyai Maimoen Zubair yang bernama Kyai Zubair, adalah murid pilihan dari Syaikh Sa’id Al-Yamani serta Syaikh Hasan Al-Yamani Al- Makky pada waktu itu

Nah, diantara sekian banyak nasehat KH. Maimun Zubair yang terkenal dan mampu menembus batas-batas pemikiran tokoh nasional kita, berikut ini adalah 8 nasehat KH. Maimun Zubair yang menggetarkan hati bagi siapa saja yang membacanya, apalagi kalau bisa berkesempatan bertemu langsung dengan beliau

8 Nasehat KH. Maimoen Zubair Yang Menggetarkan Hati


1. ”Ora kabeh wong pinter kuwi bener” (Tidak semua orang pintar itu benar)

2. “Ora kabeh wong bener kuwi pinter…” (Tidak semua orang benar itu pintar)

3. “Akeh wong pinter ning ora bener…”
(Banyak orang yang pintar tapi tidak benar)

4. “Lan akeh wong bener senajan ora pinter…”
(Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar)

5. “Nanging tinimbang dadi wong pinter ning ora bener, Luwih becik dadi wong bener senajan ora pinter…” (Daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun tidak pintar)

6. “Ono sing luwih prayoga yoiku dadi wong pinter sing tansah tumindak bener.”
(Ada yang lebih bijak, yaitu jadi orang pintar yang senantiasa berbuat benar)

7. “Minterno wong bener..kuwi luwih gampang tinimbang mbenerake wong pinter…”
(Memintarkan orang yang benar .. itu lebih mudah daripada membenarkan orang yang pintar)

8. “Mbenerake wong pinter kuwi mbutuhke beninge ati, lan jembare dhodho.”
(Membenarkan (membuat benar) orang yang pintar itu membutuhkan beningnya hati, dan lapangnya dada)

Mari kita sebagai anak bangsa, mulai merubah pola pikir dan wawasan kita, bagaimana mengekspresikan kecintaan kita pada bangsa dan negara ini dengan penuh rasa kemanusiaan dan kebijaksanaan, jangan mengutamakan ego dan kepentingan pribadi maupun kelompoknya
Kepintaran atau kepandaian tanpa disertai sikap rendah hati, sabar dan bijaksana tak akan ada gunanya, malah semakin memperuncing perbedaan diantara kita, padahal sejatinya bangsa ini butuh kekompakan dan kebersamaan dalam membangun negeri ini jadi negeri yang maju dan disegani

Semoga artikel tentang 8 nasehat KH. Maimun Zubair yang menggetarkan hati ini bermanfaat bagi kita untuk berbuat lebih baik lagi

41 Badan Otonom Lembaga dan Badan Khusus NU Yang Harus Kita Tahu

41 Badan Otonom Lembaga dan badan Khusus NU



Sebagai kader NU maka kita wajib menegtahui 41 Badan Otonom, Lembaga dan Badan Khusus Nahdlatul Ulama. Lembaga NU sudah lengkap. Sudah sewajarnya warga NU tidak masuk/bergabung ke lembaga ormas lain selain lembaga Banom NU*
1. Jatman(Jam’iyah Ahli Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah), banom NU yang mengurusi tarikat-tarikat yang mu’tabar.
Rais Aam: Habib M Lufti bin Ali bin Yahya
Mudir Aam: KH Wahfiyuddin Sakam, SE, MBA
2. JQH NU (Jam’iyatul Qurra’ wal Huffadz), yaitu badan otonom NU yang mengurusi para qori’ dan hafidz.
Rais Majelis Ilmi: KH Ahsin Sakho Muhammad
Ketum: KH Saifullah Ma’shum
3. Muslimat NU, yaitu badan otonom NU yang mengurusi ibu-ibu Nahdlatul Ulama
Ketum: Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M.Si
4. Fatayat NU, yaitu badan otonom (banom) NU yang mengurusi para pemudi.
Ketum: Anggia Ermarini, MKM
5. GP Ansor NU, yaitu badan otonom NU yang mengurusi para pemuda.
Ketum: KH Yaqut Cholil Qoumas
6. Rijalul Ansor, yaitu badan semi otonom GP Ansor yang mengurusi majlis dzikir dan shalawat serta penjaga ajaran, amaliah dan tradisi NU.
Ketum: KH Sholahul Am Notobuwono
7. Banser NU (Barisan Ansor Serbaguna), badan semi otonom GP Ansor yang berperan sebagai “angkatan perang” NU.
Satkornas: KH Drs Alfa Isnaini, M.Si
Bantuan Ansor Serbaguna mempunyai Satuan Khusus Banser, antara lain :
- Densus 99 Asmaul Husna (pengawal Aswaja NU)
- Bagana (Banser Tanggap Bencana)
- Balakar (Banser Relawan Kebakaran)
- Balantas (Banser Relawan Lalulintas)
- Basada (Banser Husada/Kesehatan)
- Baritim (Banser Maritim)
- Bakoler (Banser Protokoler)
8. PAGARNUSA (Persatuan dan Pergerakan Silat dan Kanuragan NU dan Bangsa), banom NU yang mengurusi beladiri, ilmu hikmah dan kanuragan.
Ketum: Muchamad Nabil Haroen, M.Hum
9. ISNU (Ikatan Sarjana NU), yaitu badan otonom NU yang mengurusi para sarjana, magister, doktor, profesor, akademisi, cendekiawan, profesional.
Ketum: Dr Ali Maskur Musa, MSi, M.Hum
10. PDNU (Perhimpunan Dokter NU), yaitu banom NU (usulan) yang mengurusi profesional dokter.
Ketum: dr Muhammad S Niam,FINACS,MKes,SpB-KBD
11. ASDANU (Asosiasi Dosen Aswaja Nusantara), banom NU (usulan) yang mengurusi profesional dosen.
Ketum: Prof Dr KH Wafiyul Ahdi
12. PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia),yaitu banom NU yang mengurusi segmen mahasiswa.
Ketum: Agus M Herlambang, MSi
Selain itu NU juga mempunyai Organisasi mahasiswa NU lainnya, antara lain :
- GMNU (Gerakan Mahasiswa NU)
- KMNU (Keluarga Mahasiswa NU)
- IMANU (Ikatan Mahasiswa NU)
- PKPT IPNU (Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi IPNU)
- MATAN (Mahasiswa Ahli Thariqat An-Nahdliyah)
- GEMASABA (Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa)
- Dan lain-lain
13. KOPRI (Korp PMII Putri), banom semi otonom PMII yang mengurusi mahasiswi.
Ketum: Septi Rahmawati, MSi
14. IPNU (Ikatan Pelajar NU), banom NU yang mengurusi para pelajar putra.
Ketum: Aswandi
15. IPPNU (Ikatan Pelajar Putri NU), banom NU yang mengurusi segmen pelajar putri.
Ketum: Nurul Hidayatul Ummah
16. PERGUNU (Persatuan Guru NU), banom NU yang mengurusi para guru.
Ketum: Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA
17. ISHARI NU (Ikatan Seni Hadrah Indonesia NU), banom NU yang mengurusi seni hadrah dan sejenisnya.
Ketum: Ir H Yusuf Arif
18. SARBUMUSI (Serikat Buruh Muslimin Indonesia), banom NU yang mengurusi para buruh dan pekerja lainnya.
Ketum: Drs HM Saiful Bahri Anshori, MP
19. RMI NU (Rabithah Ma’ahidil Islamiyah NU), banom NU yang mengurusi ma’had/pindok pesantren.
Ketum: KH Abdul Ghaffar Razi
20. LESBUMI (Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia), lembaga NU yang mengurusi perihal seni dan budaya.
Ketum: Dr KH Agus Sunyoto
21. LDNU (Lembaga Dakwah NU), lembaga NU yang mengurusi dakwah.
Ketum KH Agus Salim
22. LP Ma’arif NU (Lembaga Pendidikan Ma’arif NU), lembaga NU yang mengurusi pendidikan dan pengajaran formal, atau sekolah SD sampai SLTA atau sederajat.
Ketum: Drs KH Z Arifin Junaidi, MM
23. LPTNU (Lembaga Perguruan Tinggi NU), lembaga NU yang mengurusi perguruan tinggi.
Ketum: Prof H Muhammad Natsir, Ak, Ph.D
24. LPNU (Lembaga Perekonomian NU), lembaga NU yang mengurusi ekonomi.
Ketua: Dr H Abidin
25. LPPNU (Lembaga Pengembangan Pertanian NU), lembaga NU yang mengurusi pertanian.
Ketua: Dr H Marwan Ja’far
26. LBMNU (Lembaga Bahtsul Masail NU), lembaga NU yang mengurusi hukum dan pembahasan permasalahan kehidupan.
Ketua: KH Najib Hasan
27. LKNU (Lembaga Kesehatan NU), lembaga NU yang mengurusi kesehatan.
Ketum: Drs H Hisyam Said Budairi, MSc
- ARSINU : Asosiasi Rumah Sakit NU
Ketum : Dr dr H Zulfikar As'ad MMR
- APTIKESNU : Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan NU
Ketum : dr HRM Hardadi Airlangga SpPD
28. LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU), lembaga NU yang mengurusi keluarga, rumah tangga.
Ketua: Dra Hj Ida Fauziyah
29. LAKPESDAM NU (Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM NU), lembaga NU yang mengurusi sumberdaya manusia.
Ketum: Dr H Rumadi Ahmad
30. LPBHNU (Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU), lembaga NU yang mengurusi bidang hukum.
Ketua: H Royandi, SH, MH
31. LAZISNU (Lembaga Zakat Infaq Sadeqah NU), lembaga NU yang mengurusi zakat, infaq dan sadekah.
Ketum: H Amad Sudrajat, Lc, MA
32. LWPNU (Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU), lembaga NU yang mengurusi terkait wajaf dan pertanahan.
Ketua: Dr H Mardani
33. LPBINU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU), lembaga NU yang menangani penanggulangan bencana dan perubahan iklim.
Ketua: Dr HM Ali Yusuf
34. LTMNU (Lembaga Takmir Masjid NU), lembaga NU yang mengurusi takmir dan masjid.
Ketum: KH Mansyur Saerozi
35. LFNU (Lembaga Falakiyah NU), lembaga NU yang mengurusi falak/astronomi.
Ketua: KH Ghozali Masrurie
36. LTNNU (Lembaga Ta’lif wan Nasyr), lembaga Infokom dan Publikasi NU, yang mengurusi bidang penulisan, penerbitan, penerjemahan, kepustakaan, riset, media dan publikasi.
Ketum: Dr H Hari Usmayadi
37. HPN (Himpunan Pengusaha NU), banom NU yang mengurusi para profesional pengusaha.
Ketum: Dr Abdul Khalik
38. HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Indonesia), badan semi otonomdibawah RMINU yang mengurusi pengusaha santri.
Ketum: Dr Muchamad Ghozali
39. Aswaja NU Center (Ahlussunnah wal Jamaah NU Center), badan khusus NU yang bergerak di bidang benteng Aswaja dari aliran sesat. Konsen pada Aswaja, dalil-dalil amaliah, firqah Islam, kebangsaan.
Ketum: KH Ma’ruf Khozin
40. Densus 26 NU (Detasemen Satuan Khusus 26 NU), badan khusus NU yang bergerak sebagai benteng NU.
Panglima Besar: KH Marzuki Mustamar MA.
41. SAKO Maarif NU (Satuan Komunitas Pramuka Maarif NU), yakni satuan khusus kepramukaan siswa-siswi LP maarif NU.
Ketua : Drs H Muchsin Ibnu Juhan
--------------------------------------
INGAT ! !
HATI HATI DENGAN BAJU BARU ORMAS TERLARANG YANG MUNGKIN MUNCUL DI NEGERI TERCINTA INI

Ansor Millenial Di tengah Tantangan Era Digital


Sahabat Aswaja,
Tulisan kali ini masih tetep gak jauh-jauh dari dunia seputar NU ...Tahukah kalian NU punya wadahnya para pemuda looh...Namanya Ansor atau secara formalnya di sebut Gerakan Pemuda Ansor. Setiap organisasi sudah selayaknya menyiapkan regenerasi yang baik dan berkesinambungan .Oleh sebab itu dalam Organisasi Keagamaan sekelas NU ,kebutuhan akan keberlangsungan proses perekrutan kader terjawab dengan adanya Ansor sebagai Badan Otonom yang mewadahi Kegiatan Kepemudaan sekaligus pabrik kader muda NU calon penerus estafet kepemimpinan NU dimasa yang akan datang.
Tidak bisa dipungkiri setiap jaman mempunyai tantangan dan dinamika yang berbeda.Ketika masa awal Ansor berdiri suasana perjuangan merebut Kemerdekaan menjadi target utama dan fokus perjuangan para pemuda pada masa itu.Setelah era Perang Kemerdekaan usai, Ansor dihadapkan pada kebijakan Orde Lama yang pada waktu itu dipimpin oleh Presiden Soekarno dengan kebijakan kontroversialnya yaitu Nasakom ( Nasionalis Agama Komunis ),sejatinya tujuannya ingin menyatukan ke tiga unsur tersebut alih-alih malah membuat peran agama dipinggirkan dengan kecenderungan ke paham komunis.Ansor sebagai Gerakan Pemuda berhaluan agama jelas menanggung beban mental mengikuti dinamika politik dan kehidupan bernegara pada waktu itu yang sangat rawan gesekan dengan kader-kader PKI.Puncaknya ketika upaya kudeta PKI gagal ,Ansor NU memposisikan diri sebagai garda terdepan mewakili elemen organisasi kepemudaan membantu TNI yang loyal pada Pancasila dalam upaya-upaya pembasmian PKI sampai ke akar-akarnya oleh  Letnan Jenderal.Soeharto yang pada waktu itu menjabat sebagai Pangkostrad serta pasukan RPKAD nya Letnan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo.
Dikemudian hari Soeharto lewat Supersemar membuka jalannya sejarah  menjadi pemimpin  Orde Baru.Sayangnya dimasa rezim orde baru kebebasan berpendapat dan berserikat sangat dibatasi yang imbasnya masyarakat termasuk organisasi kepemudaan jalan ditempat tidak ada yang menonjol pada masa itu.
Sampai akhirnya era reformasi dimulai lewat berbagai aksi demonstrasi besar-besaran yang dimotori oleh elemen Organisasi Mahasiswa ,disini peran kunci pemuda lagi-lagi terbukti mampu mengubah jalannya sejarah.Walaupun terkadang sebuah Revolusi memakan anaknya sendiri begitulah pengorbanan para pemuda dan mahasiswa demi sebuah perubahan mereka layaknya pahlawan juga yang harus dihargai jasanya.
Dewasa ini peran organisasi kepemudaan mengalami tantangan yang sangat berbeda dibanding  sebelumnya.Peranan Negara atas kontrol hak individu,kebebasan berpendapat dan berserikat mulai bergeser tidak sedominan dulu.Sayangnya hal tersebut justru berbarengan dengan dinamika global berupa globalisasi dan era digital yang akhirnya membuat masyarakat dalam hal ini kaum muda semakin individualistis dan pragmatis serta hedonis.Kaum muda Millenial ini lebih suka bermain dengan gadgetnya/smartphonenya daripada berinteraksi langsung dengan orang disekelilingnya.Di satu sisi lainnya muncul paham radikalisme dan terorisme  yang membuat stigma buruk pada umat muslim.
Untuk itulah mari sahabat  Aswaja, kita tidak boleh tenggelam dalam dunia maya secara berlebihan dengan mengindahkan dunia nyata karena para pemuda tidak boleh lupa akan sejarah betapa pentingnya peran mereka selama ini.



Gerakan Pemuda Ansor sebagai salah satu asset bangsa juga sudah seharusnya mulai mengubah pola pendekatan pada kaum muda atau kaum millenial yang akrab dengan dunia maya di era digital ini sehingga terlahir "Ansor Millenial" yang cerdas kritis dan santun. Untuk itu dibutuhkan kreatifitas pemikiran dan langkah nyata dari kader-kader Ansor agar mereka tertarik untuk masuk dan aktif dalam dunia organisasi kepemudaan.Demikian kiranya yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Popular Posts